Sunday, August 30, 2009

Permata Yang Dicari

salam...pernah dengar lagu nasyid permata yang dicari tak??? itulah situasi yang sy alami skarang. Spatutnya sy sebagai pelajar tak boleh mengabaikan pelajaran dengan perasaan yang ingin bercinta. Mungkin dah lumrah hidup manusia ingin berkasih sayang dan bercinta. Walau sy seteruk mana pun sy menidakkan keadaan sy tetap lagi tidak boleh lari dari perasaan itu.

entahlah sy hanya berharap perasaan itu benar-benar pergi lenyap dari hati sanubari ini agar perjalanan hidup sy kembali bahagia seperti dahulu. Bukan sy maksudkan bercinta tidak bhagia...tapi kalau cinta dari kedua2 pihak barulah bahagia ini hanya sebelah pihak saja...itu pun entahlah sama ada dia tahu atau tidak perasaan sy. Bukan sy mengalah sebelum berjuang namun kesempatan untuk berterus-terang tiada langsung... Biarlah dengan segala kiasan yang sy berikan mampu mencuit rasa dihatinya namun memang tiada ruang untukku dihatinya...sy pasrah dan redha dengan segala ketentuannya... mungkin segalanya ada hikmah...

kini perasaan itu sedikit demi sedikit mula ditelan masa...insyaalah akan suatu ketika sy dapat berkata dengan bangganya dia kawanku...bukan seperti sekarang sy hanya berbicara dihati. BIarlah masa berlalu dan biarlah hubungan persahabatan kami ini berkekalan sebagai sahabat ...

sekarang segala masa yang ada sy hanya belajar untuk berfikir masa depan yang cerah dan membalas jasa keluarga... sekurang-kurangnya sy ingin menjadi seorang guru dan warga pendidik...supaya sy dapat merasai kembali macam mana indahnya sebuah kisah kehidupan kita sebagai pelajar bermula... insyaallah...dengan menjadi pendidik kita tiada masa untuk dri sndri bak kata bidalan guru adalh seperti lilin yang membakar diri utk memberi cahaya kepada orang lain...

sy tak pernah takut atau risau masa depan. Sekali lagi sy nyatakan sy tidak pernah menyesal jatuh cinta dengan insan yang bergelar kawan baik. Biarpun perasaan itu hanya wujud dalam diri sy sendiri, namun sy redha sekurang-kurangnya kita masih kawan...yang lain biarkan sahaja masa yang berlalu..perjalanan hidup kita masih jauh jika ingin diutarakan... sy yakin dan percaya dengan jodoh,ajal maut semuanya di telah ditentukan Illahi...kita sebagi manusia seharusnya merancang dan berusaha untuk memperolehi yang terbaik segalanya yang lain berserahlah dan jangan lupa untuk berdoa dan bertawakal...

semoga ini mnjadikan sy lebih berhati-hati utk jatuh cinta dilain kali...hehhehe

ada sikit puitis yang sy buat nie time lec ngajar sy nulis ...hehehe...

Hati Yang Terusik Kini

hati tenang terusik kembali
sarat dengan seribu persoalan
andai aku bermimpi lagi
pasti punah masa depan

wahai teman
kupohon pengertian
janganlah kau undangnya kembali
jangan kau beri pengharapan lagi

cukuplah sudah siksaanku
aku terkandas dalam merancang
kau berjaya menakluki hatiku
hati ini berjaya kau goncang

namun kini ku telah sedar
kau sudah punya seseorang
aku hanyalah teman sekadar
hatimu telah dia pegang

ku pasrah akan takdirku
kau jauh untuk ku capai
kita cipta hubungan baru
kau dan aku sahabat handai

apa2pun i will always wish u happy with ur life...im trying hard to live a life again...wish me luck k....

be as a friends is much better than being enemy....

satu lagi...sebagai bakal pendidik kita haruslah belajar membahagi bagaimana utk mengatasi masalah...kita tidak seharusnya mencampur adukkkan peribadi dengan kerjaya... as well ... sy harap sy dapat menjalani kehidupan seperti biasa dan lagu permata yang dicari sentiasa menginggatkan saya...

Ya Allah jika dia benar milliku
dekatkanlah hatinya dengan hatiku
jika dia bukan milikku
damaikanlah hatiku dengan ketentuanMu...

setiap bait2 ayat ini menginsafkan saya dan memberi peransang utk saya teruskan kehidupan sebagai pelajar dengan tenangnya... Insyaallah...

Kemerdekaan

salam...
sebagai salah seorang pelajar IPTA di Malaysia aku cukup rasa berbangga kerana dapat belajar disini dan dibumi bertuah ini.. kemerdekaan yang memberikan kebebasan untuk rakyat membangun . Namun hatiku masih lagi sedih tatkala masih ada ada malaysia masih tidak merdeka...tidak merdeka dari segi minda dan jiwa...

renung2kanlah apa yang terbaik buat kita sebagai pelajar... walaupun ada benda yang kita tak puas hati...ingatlah kita rakyat Malaysia kita bebas bersuara dan bebas memberi pendapat..

sama-samalh kita menjaga negara Malaysia...

selamat menyambut hari merdeka buat Malaysia yang ke 52 tahun...
marilah kita sama-sama doakan kemerdekaan akan kekal dan doakan juga utk pejuang kemerdekaan yang telah terkoban semasa memerdekakan negara... InsyaAllah...

Saturday, August 29, 2009

Wacana Guru

Assalamualaikum...

menjadi seorang warga pendidik merupakan salah satu ruang pekerjaan yang sangat baik dan memberi perkhidmatan. Sebagai seorang guru juga kita seharusnya menerima dimana sahaja kita akan dihantar untuk mengajar...

Alhamdulilah jika tiada sebarang masalah semester hadapan kami akan menjalani minggu praktikum. Tahu tak??? alah samalah macam universiti lain kata praktikal ja...hehehe...kami akan menjalani selama 14 minggu di sekolah yang akan diuruskan dibawah fakulti dan pusat latihan mengajar la kot...

mana2 saja lah yang penting kita laksanakan dengan hati yang ikhlas...insyaAllah...

kepada semua pelajar semester 7 bebudak UPSI bersedialah sekarang dari segi mental dan fizikal...perlengkapkanlah apa yang masih kurang...jangan cari dan kumpul segalanya last minute... nnt markah dan tumpuan kita akan jadi kurang...tau tak kawan-kawan... saya sebenarnya nak ucapkan selamat menyediakan segala keperluan....

good luck... utk sem nie especially...hehhe

Thursday, August 20, 2009

Warna Hijau dalam Al-Quran

Hijau
"Ada banyak kata "hijau" di dalam ayat-ayat
Al-Qur'an dan menjelaskan akan keadaan penghuni
jannah ataupun segala yang ada disekelilingnya,
berupa kenikmatan, suasana, kesenangan, ketenangan
jiwa. Kita mendapati di dalam surat Al-Rahman:

"Mereka bertelekan (bertelekan: tiduran
menyamping, tubuh lurus, dengan salah satu
tangannya dilipat dan telapak tangannya menyangga
kepala -pent) di atas bantal-bantal yang hijau dan
permadani yang indah"
(QS. Al-Rahman: 76)

"Mereka mengenakan pakaian sutra halus yang hijau,
dan sutra tebal, serta dipakaikan gelang dari
perak kepada mereka. Dan Rabb mereka memberi minum
mereka dengan minuman yang suci"
(Q.S. Al-Insan: 21)

"Mereka mengenakan pakaian sutra halus yang hijau
dan sutra tebal" (Q.S. Al-Kahf: 31)

Salah seorang pakar psikologi, Ardatsham, mengatakan

"Sesungguhnya pengaruh warna terhadap manusia
sangat besar, dan saya pernah melakukan sejumlah
penelitian dan menjelaskan bahwa warna berpengaruh
terhadap kejiwaan dan semangat serta vitalitas
kita; merasa panas; atau dingin; atau nyaman; atau
bahagia; bahkanbisa berpengaruh terhadap
kepribadian seseorang dan berpengaruh terhadap
menyikapi kehidupan.

Dan warna bias menjadi sebab relung jiwa yang
dalam terpengaruh dengannya. Sebuah rumah sakit
pernah mengundang sejumlah pakar untuk memberikan
saran bagi warna dinding ruang pasien atau warna
dinding rumah sakit, sehingga bisa banyak membantu
dalam mengobati mereka. Rumah sakit juga meminta
saran tentang warna yang terbaik untuk pakaian
pasien. Sejumlah percobaan telah membuktikan bahwa
warna kuning bisa membangkitkan semangat di syaraf
pusat. Adapun warna ungu bisa membangkitkan
ketenangan.

Adapun warna biru, maka orang yang melihatnya akan
merasa dingin. Sebaliknya, warna merah maka orang
akan merasa panas atau gersang. Dan para pakar
tersebut mengatakan bahwa warna yang bisa
membangkitkan kebahagiaan, gembira, bersemangat
hidup (bergairah) adalah warna hijau.

Oleh karena itu, warna yang utama dan sesuai untuk
kamar atau ruang operasi, pakaian para ahli bedah
dan pakaian pasien adalah warna hijau. Sebuah
pengalaman unik akankami kemukakan di sini bahwa
ada sebuah pengalaman yang terjadi di London,
Inggris, di kawasan Black Fryer yang dikenal
dengan "kawasan bunuh diri" karena mayoritas
kejadian bunuh diri banyak terjadi di kawasan ini.
Kemudian diadakan perubahan warna dari warna gelap
gurun ke warna hijau metalik. Denganhal ini
ternyata terjadi penurunan jumlah kejadian bunuh
diri dengan sangat signifikan. Warna hijau juga
bisa menjadikan pandangan mata nyaman.

Sumber:

Kitab: Ma'a Al-Thib fii Al-Qur'an Al-Karim,

dari. Abdul Hamid Diyab, dari. Ahmad Qarquz,
Mu'assasah Ulum Al-Qur'an, Dimasyq.

Muslimah Sejati