bila mata penaku berbicara,
hanya terdengar desir angin,
bunyi bola berlanggar kepingan nota,
sunyi, sepi tanpa bicara.
mata-mata bulat memfokus,
tangan-tangan lincah menulis
mulut terkunci tanpa bicara
duhai siang
khabarkan hatiku beritanya
duhai malam
lenakan tidurku tanpa mimpi indah
dunia
kau hanya tempat persinggahan
yang tak tahu sehingga bila
akan tamatnya detik nafasku
dunia
keindahanmu memukau kalbu
menipu hari-hari berlalu
tanpa aku sedari akan waktu
dunia
kau memang indah
jaminan sementara
hanya permainan waktu
jangan dipilih diriku
kesesatan dan kepesonganmu
tidak aku dambakan
dunia
berikan aku waktu
mencari bekalan diri
bila aku dipanggil
selamat tinggal dunia
nukilanku...11mac2013
No comments:
Post a Comment